PAM Tirta Karajae Siapkan Langkah Strategis Sebagai Dampak Fenomena El-Nino
Fenomena El Nino saat ini mulai terasa di Kota Parepare dan sekitarnya. Tidak hanya berdampak terhadap suhu panas yang tinggi, namun juga dapat memicu terjadinya kekeringan akibat panas berkepanjangan.
Mengantisipasi hal tersebut, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare, menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan potensi terburuk dampak dari El Nino tersebut.
Direktur PAM Tirta Karajae Kota Parepare Andi Firdaus Djollong mengatakan, dampak El Nino saat ini menyebabkan pengurangan debit air di Sungai Karajae akibat tidak adanya hujan secara berkepanjangan.
Maka dari itu kata dia, PAM Tirta Karajae Kota Parepare menurunkan eskavator untuk membendung Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Karajae sebagai upaya menampung air baku. Selasa, 22 Agustus 2023.
“Beberapa hari yang lalu kami tambal lagi sungai atau bendung sementara yang pernah dibuat. Itu guna menahan air karena selama ini ada beberapa yang lepas disitu, jadi kami turunkan eskavator lalu kami tambal agar terjadi kenaikan air. Itu skema untuk sungai karajae, “ungkap Andi Firdaus
Sementara langkah-langkah lain yang disiapkan tambahnya, memanfaatkan sumur dalam yang dihibahkan oleh Pemerintah Daerah. “Sementra kami mengatur pemetaannya sehingga jika sungai betul-betul tidak bisa dimanfaatkan lagi atau air permukaannya turun, maka tentu disana ada 5 pipa yang off, maka sumur dalam akan kami manfaatkan plus pemanfaatan mobil tangki, ” terangnya.
Ia mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan maintenance untuk memaksimalkan fungsi sumur dalam tersebut. “Jika terjadi air sungai drop maka sumur dalam ini kami dorong ke wilayah atas untuk menyuplai pelanggan-pelanggan yang dialiri oleh air permukaan, ” tandasnya.